Kadang, jika Ku tengok Kebelakang, selalu kuperingatkan pada diriku
sendiri, bahwa itu sudah lama terjadi dan tak akan pernah terulang,
Namun setiap kali aku melewati tempat itu, rasa-rasanya ingin ku temukan
mesin waktu, Masuk didalamnya, memutar dan menekan tombol-tombol unik
yang penuh keajaiban, dan sejurus kemudian Wuuussshhhhhh.. terlemparlah
aku kembali kemasa dimana aku dulu duduk di situ Bersamanya. Pelataran
itu kini tak seperti Dulu, Ia nampak begitu Kokoh dengan beberapa Kramik
Marmer sebagai alasnya. Nasibnya pun kini lebih baik, karna tak seperti
Dulu kini ia selalu Di Lap dan di pel bersih oleh para Penjaga Gedung
yang saban hari tak pernah letih membersihkannya hingga mengkilap, luar
biasa sekali.
Senin, 16 Maret 2015
Cerita Bersambung,
Cerita Pendek,
Kampus STAN : Pelataran,
kisah,
Potongan Kisahku
0
komentar
Kampus STAN : Pelataran
Langganan:
Postingan (Atom)